Minggu, 26 April 2015

SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya
Lambang SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya
Lambang SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya
Informasi
Didirikan22 Mei 2008
JenisSekolah Menengah Atas
StatusNegeri
Alamat
LokasiJl.Nasional Blangpidie-Meulaboh Kompleks Sekolah Terpadu Padang Meurantee Desa Ujung Padang, Kecamatan Susoh, Aceh Barat DayaAceh Indonesia
Situs webhttp://tusanews.blogspot.com/
Gedung Utama SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya
SMA Negeri (SMAN) Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada diProvinsi Aceh, yang beralamat di Jalan Nasional Blangpidie-Meulaboh Kompleks Sekolah Terpadu Padang Meurantee Desa Ujung Padang, Kecamatan SusohKabupaten Aceh Barat Daya lintang 4.939594850100979 bujur 95.85094928741455 di ketinggian 826 cm di atas permukaan laut dengan NPSN: 10110529 dan NSS: 302061703004. [1]
SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya memiliki total 6 ruang kelas yang semuanya menempuh jurusan/program IPA. SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya memiliki banyak prestasi akademik maupun non-akademik dan memiliki jadwal PSB pagi-sore.[2]
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit di Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Barat Daya. Awalnya sekolah ini merupakan satu dari tiga sekolah bantuan Republik Korea Selatan kepada Republik Indonesia di kabupaten Aceh Barat Daya pascabencana tsunami melanda Aceh dan sekitarnya pada akhir tahun 2004. Sehingga Masyarakat lebih mengenal SMA ini dengan sebutan SMA Korea. Sekolah ini berdiri sejak tanggal 22 Mei 2008 dan dinegerikan pada tanggal 18 Februari 2015 oleh Bupati Aceh Barat Daya yang diwakili oleh Sekdakab Aceh Barat Daya Drs. Ramli Bahar. [3]
Bangunan sekolah ini bergaya korea modern yang memiliki kembaran bangunan yaitu SMA Bunga Bangsa di Nagan RayaAceh[4]

Akreditasi

  • Nilai Akreditasi: 97
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Penetapan: 13 November 2014
  • SK Penetapan BAP-S/M No. 107/BAP-SM-ACEH/SK/2014

Fasilitas

  • 6 Ruang Kelas
  • Mushalla
  • Laboratorium Biologi
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Kimia
  • Laboratorium Fisika
  • Laboratorium Komputer
  • Perpustakaan
  • Lapangan Olahraga (Sepakbola, Basket, Bulutangkis, Voli, Tenis Meja)
  • Kantin Sekolah
  • Taman Sekolah
  • Ruang OSIS
  • Full WIFI Area (Hotspot)
  • Ruang Makan
  • Lobby Room
  • Buletin Sekolah (TUSA News)
  • Sanggar Seni (Peudeng Nanggroe)
  • Parkir Area
  • Gedung Aula Tunas Abdya
  • Ruang UKS

Seragam Sekolah

  • Seragam Nasional Putih Abu-Abu (Senin-Selasa)
  • Seragam Kebesaran SMAN Unggul Tunas Bangsa (Rabu-Kamis)
  • Seragam Kebersamaan Kompleks Sekolah Terpadu Padang Meurantee (Jum'at-Sabtu)

Ekstrakulikuler

  • Basket
  • Pramuka Gudep 052-053
  • Palang Merah Remaja (PMR)
  • English Club
  • Volly
  • Kerohanian Islam (Rohis)
  • Modern Dance
  • Design Grafis
  • Paduan Suara
  • Tari Tradisional
  • Tari Kreasi
  • Cinematography
  • TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
  • Seni Bela Diri Silat
  • Karate
  • Musical
  • Drama
  • Sepak Bola
  • Debat English/Indonesia
  • Baca/Cipta Puisi
  • Tenis Meja
  • Bulutangkis

Referensi

  1. ^ http://10110529.siap-sekolah.com/sekolah-profil/
  2. ^ http://aceh.tribunnews.com/2013/05/30/sma-tunas-bangsa-abdya-peringkat-tiga
  3. ^ Zainal Amri
  4. ^ Rozal Nawafil
  5. ^ Zainal Amri, S,Pd
  6. ^ Zainal Amri, S,Pd
  7. ^ Zainal Amri, S,Pd
  8. ^ Zainal Amri, S,Pd

Senin, 20 April 2015

Mengenal Tuhan


Aqidah Islamiyah

Ajaran tauhid, telah ada dalam jiwa manusia sejak Nabi Adam as sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah swt di muka bumi.

Sesungguhnya Allah swt, menurunkan agama islam (ajaran tauhid) untuk manusia adalah untuk memuliakan manusia itu sendiri, bukan untuk menyengsarakan hidup manusia. Dengan ajaran agama islam ini, diharapkan manusia dapat mengenal Allah swt. Mengenal kekuasaan Nya, kebesaran Nya dan keagungan Nya, sehingga manusia dapat beriman kepada Nya dengan sebenar-benarnya iman yang akan menimbulkan rasa cinta terhadap Allah swt.

Lalu apa tauhid (Aqidah)? Aqidah berasal dari kata 'aqada-ya'qidu-'aqdatan yang berarti simpulan ikatan perjanjian yang kuat. Kemudian bentuk kata ini berubah menjadi 'aqidatan ('aqidah) berarti ikatan kepercayaan dan keyakinan kebenaran yang kuat dalam hati. Sedangkan secara etimologis /istilah berarti " Suatu kebenaran yang dapat diyakini dalam dalam hati dengan penuh kemantapan, sehingga terhindar dari keragu-raguan, berdasarkan ayat-ayat qauliyah (Al Quran) maupun ayat-ayat kauniyah (alamiah) yang dapat dibuktikan dengan hukum alam dan pengetahuan."

Keimanan/keyakinan manusia itu bertingkat-tingkat, untuk membuktikan keyakinan yang mapan, maka dapat dianalisa dengan tiga tingkat :

Tingkat pertama disebut ilmul yakin : yaitu suatu keyakinan yang didapat berdasarkan ilmu dan pengetahuanya, berupa teori, ibarat kita melihat asap , maka kita akan yakin bahwasanya ditempat tersebut pasti ada api.

Tingkat kedua disebut ainul yakin, sebagai peningkatan ilmu dari ilmul yakin. Untuk lebih meyakinkan kebenaran perkiraan kita terhadap hal tersebut tadi, maka kita menuju ketempat dimana kita perkirakan api sedang berkobar. Dari kejauhan kita dapat melihat jilatan api yang menambah keyakinan kita akan adanya kebakaran (penelitian dan observasi).

Tingkat ketiga disebut Haqqulyakin. Setelah kita melihat jilatan api , makin mendekat makin terasa juga panasnya, barulah kita percaya sepenuhnya bahwa dugaan kita tadi ternyata benar dan tak perlu diragukan lagi

Ma'rifatullah

Allah swt adalah Dzat yang menciptakan dan mengatur alam semesta. Kekuasaan Nya tidak terbatas, kekuatan Nya tidak dapat diukur, keluasan ilmu Nya tidak dapat diketahui, kebesaran Nya tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Karena itu keaguangan dan kebesaran hanyalah milik Allah swt. Sedangkan manusia, betapapun hebat dan unggulnya, ia hanyalah salah satu makhluk dari berjuta-juta makhluk Allah swt yang sangat membutuhkan pertolongan dan perlindungan dari Nya.

Apabila manusia menyadari hakikat tersebut maka ia pasti akanberiman tunduk dan patuh kepada Allah swt. Merendahkan dihadapan Nya dan menerima kebenaran dengan tulus dari siapapun juga. Sebab hakikatnya kebenaran datangnya dari Allah swt (QS. 2:147)

Oleh karena itu semakin orang mengenal Allah swt, maka akan semakin kuat imanya dan semakin takut kepada Nya.

Satu hal yang sangat penting dalam hidup manusia di dunia yang sementara ini adalah bagaimana manusia itu dapat menyempunakan imanya sehingga ia dapat mati membawa kalimat iman, kalimat"laailaha illallah" dan amal sholeh sehingga ditolong oleh Allah swt dari adzabNya, masuk kedalam surga Nya.

Untuk menumbuhkan keimanan yang sempurna kepada Allah swt, maka kita harus berusaha, tanpa berusaha tidak mungkin keimanan itu datang dengan dengan tiba-tiba. Untuk mendatangkan keimanan yang sempurna kita perlu mengenal siapa itu Allah swt (Ma'rifatullah).

Ma'rifatullah berasal dari kata Ma'rifah berarti mengenal, mengetahui,. Yang perlu ditekankan, mengenal Allah bukan lewat dzatNya melainkan mengenal Allah lewat ayat-ayatNya dan tanda-tanda kebesaran Allah swt.

Urgensi Ma'rifatullah

Orang yang mengenal Allah swt denga sebenar-benar pengenalan, akan menyadari bahwa Allah swt yang Maha kuasa, Maha Kaya, Maha Perkasa dan Maha Bijaksanatidak membutuhkan sesuatupun dari manusia. Karenanya bila mendapatkan kebaikan maka akan memuji Allah swt dan bersyukur kepada Nya, tidak menyombongkan diri atau lupa diri, sebab ia tidak akan mampu berbuat apapun tanpa bantuan dan pertolongan Nya dan bila mendapatkan keburukan maka segera melakukan instropeksi.

Orang yang telah mengenal Allah swt akan menyadari tugas yang harus ia emban dalam kehidupan di dunia ini yaitu beribadah kepada Nya untuk mencari keridhaan Nya. Sebaliknya orang yang tidak mengenal Allah swt, akan menyombongkan diri di dunia ini, dan manusia yang menyombongkan diri sama saja menantang Allah swt dan menjadikan dirinya sebagai saingan bagi Nya. Orang yang menyobongkan diri adalah orang yang tidak mengenal pencipta dan pengatur jagad raya ini yaitu Allah swt.

Dengan mengenal Allah maka kita dapat mengetahui dengan pasti apa tujuan hidup kita (QS 51:56) dan tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia, kita akan merasakan kehidupan yang lapang walau bagaimanapun keadaan dan seberat apapun masalah yang dihadapi. Karena kita yakin Allah pasti memberikan yang terbaik bagi hamba Nya dan akan kegelapan dan kebodohan menuju cahaya yang terang (QS.6:122).

Maka sungguh beruntung, apabila seseorang itu kenal dengan Allah sehingga dicintai dan ditolong oleh Allah swt, maka dia akan mendapatkan segala-galanya, bahagia, sukses selama-lamanya di surga Nya.

Cara Mengenal Allah Swt

Lalu bagaimana kita dapat mengenal Allah dengan sebenar-benarnya? yaitu dengan melihat tanda-tanda kekuasaan Allah (ayat kauniyah) dan merenungi & mentadaburi ayat-ayat Al Quran, serta dengan memahami Asmaul Husna.

Ayat-ayat kauniyah Allah swt adalah menunjukan kesempurnaan kekuasaan, kebijaksanaan, dan kasih sayang Nya. Matahari adalah salah satu ayat Allah sampai kelak Allah menghancurkanya. Matahari selalu bergerak, berjalan di tempat peredaranya, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Yasin ayat 38.

Sesungguhnya Allah swt adalah Dzat yang menciptakan semua makhluk. Semua makhluk baik yang besar maupun yang kecil, yang tampak dan yang tidak tampak, yang kasar yang halus, yang ada di bumi, dilangit, diatara langit dan bumi, yang ada di laut maupun di dasar laut, semuanya adalah ciptaan Allah swt. Dialah Dzat yang Maha menciptakan (Kholik).

Allah swt adalah Dzat yang Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Maka kita tanamkan perasaan dalam hati kita bahwasanya kita itu selalu dilihat, didengar, dan diketahui, serta diawasi oleh Allah swt sehingga kita akan merasa malu untuk berbuat maksiat kepada Allah swt. Bila kita memiliki perasaaan seperti itu, malu untuk berbuat maksiat kepada Allah swt. Bila kita memiliki perasaan seperti itu, maka Allah akan berikan sifat ikhsan kepada diri kita, yamg mana dengan sifat itu kita akan dapat merasa seolah-olah melihat Allah swt ada dihadapan kita.

Sesungguhnya Allah swt, sangat dekat dengan diri manusia, bahkan lebih dekat dari urat lehernya, tetapi kenapa terasa jauh dan sulit untuk mengenal Nya. Karenadalam diri manusia ada dinding yang tebal antara lain :
  • Kesombongan (QS. 7:146, 25:21)
  • Taklid Buta (sikap meniru tanpa berfikir) (QS. 2:166-167, 170-171)
  • Keras kepala dan menentang (QS. 22:8-9, 6:7, 15:14-15)
  • Bersandar pada panca indera (QS. 2:55)
  • Dusta (QS. 7:176)
  • Ragu-ragu (QS. 6:109-110)
  • Banyak berbuat maksiat
Semua sifat diatas adalah bibit-bibit kekafiran yang harus dibersihkan dari hati. Sebab kekafiranlah yang menyebabkan Allah swt mengkunci mati hati manusia dan menutup mata dan telinga serta menyiksanya di neraka (QS. 2:6-7)

Iman kepada Allah swt

Apabila kita mengenal Allah, maka kita pasti akan beriman kepada Allah swt, semakin mengenal Allah maka semakin meningkat pula iman kita. lalu apa yang harus kita imani?

Pertama : Iman kepada kewujudan (adanya) Allah swt. Kewujudan Allah swt ini telah dibuktikan oleh fitrah, akal, syara' dan indera.

Perunjuk fitrah menyatakan kewujudan Allah. Karena segala makhluk telah diciptakan untuk beriman kepada penciptanya tanpa harus diajari sebelumnya. Tidak ada makhluk yang berpaling dari fitrah itu kecuali hatinya telah termasuki oleh oleh sesuatu yang dapat memalingkanya dari fitrah itu. Ini berdasarkan sabda Nabi SAW" Tiada yang terlahir melainkan ia dilahirkan di atas (dalam keadaan) fitrah. Maka kedua orang tuanya akan menjadikannya sebagai orang yahudi, nasrani, atau majusi."

Petunjuk akal menyatakan kewujudan Allah swt, karena semuruh makhluk yang ada ini, termasuk yang sudah berlalu maupun yang akan datang kemudian, sudah tentu ada penciptanya yang menciptakanya. Tidak mungkin makhluk itu mengadakan dirinya sendiri atau ada begitu saja dengan sendirinya. Sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah swt dalan Al Quran surat At Thur ayat 35.

Ada baiknya jika kita mengambil satu contoh untuk lebih memperjelas hal itu. Jika seseorang menceritakaan kepadamu tentang sebuah istana yang megah, yang dikelilingi oleh berbagai tanaman, ada sungai-sungai yang mengalir diantara bangunan-bangunan istana itu, dipenuhi dengan berbagai permadani, dipercantik dengan berbagai jenis perhiasan pada bangunan-bangunanya, lalu ia berkata kepada anda :" Sesungguhnya istana ini ada dengan sendirinya, tercipta oleh dirinya sendiri tanpa ada yang menciptakanya." Maka anda tentu langsung membantah hal itu serta mendustakanya dan pasti anda akan mengira dia itu orang gila.

Petunjuk Syari juga menyatakan kewujudan Allah swt, sebab semua kitab-kitab samawi seluruhnya menyatakan demikian. Apa saja yang dibawa oleh kitab-kitab samawi itu berupa hukum-hukum yang menjamin kemaslahatan makhluk merupakan bukti bahwa itu datang dari Rabb yang bijaksana dan Maha Tahu akan kemaslahatan makhluknya.

Dan petunjuk indera mengenai kewujudan Allah swt dapat dilihat dengan mendengar dan menyaksikan dikabulkanya permohonan orang-orang yang berdoa dan ditolongya orang-orang yang kesusahan, yang semuanya itu menunjukan adanya Allah swt (QS. Al Anbiya : 76, QS. Al Anfal : 9)

Dalam Shahih Bukhari disebutkan hadist dari Anas bin Malik ra bahwa orang badui masuk (ke dalam masjid) pada hari jumat, sementara nabi SAW sedang berkutbah. Orang itu lantas berkata :" Ya Rasulullah harta kami musnah dan keluarga kami kelaparan. Maka berdoalah kepada Allah buat kami,"Akhirnya beliau mengangkat kedua tangan dan berdoa. Tak lama kemudian , awan sebesar gunung pun tiba, sementara beliau masih diatas mimbar, sehingga aku lihat air hujan bercucuran pada jenggot beliau. Pada jum'at kedua (berikutnya), si arab Badui itu, atau lainnya, berdiri lantas berkata : Ya Rasulullah, bangunan rumah kami roboh dan harta kami tenggelam. Maka berdoalah kepada Allah untuk kami.". Akhirnya beliaupun mengangkat kedua tanganya seraya berdoa : " Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan Engkau turunkan sebagai bencana bagi kami." Akhirnya, tidaklah beliau menunjuk pada suatu arah (tempat) melainkan menjadi terang (tanpa hujan). Selain itu juga dengan ayat-ayat (tanda-tanda) para nabi as yang dinamakan mu'jizat.

Kedua : Iman kepada Rububiyah Nya. Artinya bahwa Allah adalah satu -satunya Rabb yang tak mempunyai sekutu maupun penolong. Rabb adalah Dzat yang berwenang mencipta, memiliki dan memerintah. Tiada pencipta selain Allah, tiada yang memiliki kecuali Allah serta tiada yang berhak memerintah kecuali Allah (QS. Al A'raf : 54 & Fathir : 13)

Ketiga : Iman kepada Uluhiyah Nya. Artinya bahwa Allah adalah satu-satunya ilah yang Haq, tiada sekutu baginya, Kata ilah disini bermakna ma'lub yang berarti yang disembah/diibadahi atas landasan kecintaan dan pengagungan.

Keempat : Iman kepada nama-nama dan sifat-sifat Nya. Artinya menetapkan apa saja yang telah ditetapkan Allah bagi diri Nya yang tersebut dalam kitab Nya atau sunah RasulNya tentang nama-nama dan sifat-sifat sesuai dengan yang layak bagi Nya

Mencintai Allah swt

Sesungguhnya mengenai masalah mencintai Allah swt adalah suatu bab yang membutuhkan pemahaman yang serius dan harus dipelajari secara mendalam.

Sesungguhnya nikmat agama tak bisa dihitung dengan apa saja yang ada di dunia ini. Besarnya nilai iman, sehingga bila masih ada orang yang beriman walaupun hanya tinggal satu orang saja, maka Allah swt akan menunda kehancuran dunia.

Orang yang beriman kepada Allah swt maka akan timbul rasa cinta kepada Allah swt. Semakin besar keimananya maka akan semakin besarpula rasa cintanya kepada Allah swt dan rela mengorbankan segala potensi yang dia miliki untuk mentaati Allah swt.

Menurut sebagian ulama makna dari kalimat " Laailaha illallah" adalah bahwasanya tidak ada yang patut dicintai kecuali Allah swt semata (Illah adalah sesuatu yang pantas dicintai)

Begitu pula juga konsekuensi kita mengucapkan kalimat syahadad, kita harus berkorban demi mendapatkan kecintaan Allah swt. Contoh orang yang cintanya kepada Allah swt begitu besar sehingga beliau mau mengorbankan segala-galanya demi Allah swt adalah Nabi Ibrahim as. Begitu besarnya kecintaan dan pengorbanan beliau maka beliau dijuluki "Khalikullah" (Kekasih Allah).

(Sumber : SHAIKH AL HADANY) 
Terima kasih sudah membaca ,Silahkan bagikan artikel ini jika bermanfaat, Barakallaahu fikum

Ma'rifatullah dengan mengenal diri

MENGENAL DIRI SEBENAR DIRI AKAN MENGENAL ALLAH


81573391.jpg


ILMU MENGENAL "DIRI"

PENGENALAN

Kebanyakkan  manusia pada hari ini menganggap bahawa "Hidup" itu hanyalah makan, bergerak, mencari kemewahan, bekerja dan lain lain lagi, mereka mengangap bahawa jasad kasar mereka itu hidup dengan sendiri nya yang membolehkan mereka melakukan kerja kerja harian mereka itu, tapi pernah kah mereka terfikir bahawa jasad mereka itu sebenar nya ialah benda mati yang tidak dapat hidup dan bergerak dengan sendiri nya  tanpa ada sesuatu yang menghidupkan nya?

Ketahuilah tanpa yang hidup itu jasad tidak ada erti nya. Tetapi benda mati ini lah yang dijaga dan diutamakan orang di dunia ini. Sedangkan semua tahu bila mati kelak, jasad akan busuk dan di tanam atau di bakar. Ini menunjukkan mati ialah bila hidup yang menghidupkan jasad tadi meninggalakan jasad.

Dimanakah letaknya yang di panggil hidup itu? Yang mana dengan adanya yang hidup itu lah jasad kita ini hidup dan  sebenarnya ia diam di dalam jasad kita sendiri, dan dia lah yang di panggil "DIRI" sebenar "DIRI"  dan menghidupkan jasad kita ini. Tapi pernah kah kita terfikir tentang "DIRI" itu atau cuba mencari dan mengenal nya.

Tentu nya soal yang akan timbul ialah dari mana "DIRI" itu, dimana letaknya "DIRI" itu, terdiri dari apakah "DIRI" itu, dan kemanakah perginya "DIRI" itu apabila jasad mati atau dengan lain perkataan "DIRI" meninggalkan jasad???  dan yang penting sekali bolehkah kita mengenal "DIRI" sebenar "DIRI" kita itu.

BARANG SIAPA MENGENAL "DIRI" NESCAYA KENAL LAH IA AKAN TUHAN NYA

Benarkah bila kita mengenal "DIRI" maka kita akan mengenal Tuhan ??

Kita semua tahu bahawa ujud nya roh!  Tak ada sesiapa yang dapat menafikan kenyataan ini, Kerana semasa Tuhan bertanya kepada sekelian Roh  " siapa kah Tuhan kamu " dengan sepontan sekelian Roh menjawab " bahkan " yang membawa makna mereka telah pun mengenal Tuhan yang esa.:

Kisah Roh memasukki jasad Adam

Setelah jasad Adam terbaring maka Tuhan telah memerintahkan Roh memasukki ke jasad Adam, tetapi sebelum itu Roh  telah bertanya " dimanakah harus aku masukki, ya ALLAH "  dan ALLAH pun menjawab " masuk lah mana mana yang kamu senangi "  Maka masuk lah Roh melalui hidung dan dengan itu maka bernafaslah kita melalui hidung.

Ini menunjukkan bahawa sesudah Roh memasukki badan, maka barulah bermulanya kehidupan kepada jasad dan terbukti di sini bahawa Roh lah yang dikatakan penghidup kepada jasad, dan mati pada jasad ialah apabila Roh keluar apabila sampai ajal nya.




Jasad kasar kita ini terdiri dari 2 yaitu:

1. Dihidupkan

Apakah maksud dihidupkan dan bahagian mana?   Yang dihidupkan ialah Jasad kasar kita ini, ia nya di hidupkan oleh ""Roh"" yang berada di dalam Jasad. "Roh" memasukki jasad semasa kita 100 hari dalam rahim ibu kita. "Aku tiupkan sebagian dari roh ku" kata firman Allah. Sejak itu lah kita hidup di dalam rahim ibu kita dan kemudian di lahirkan kedunia dan terus menjalankan kehidupan dari bayi hingga lah akhir hayat.

2. Menghidupkan

Yang menghidupkan ialah roh, yang datangnya (diciptakan) dari Allah, yang memasuki jasad dan terus hidup, tugas roh ialah menghidupkan jasad tetapi sayang nya jasad tidak langsung terfikir bahawa roh lah yang hidup sebenar benar hidup dan menghidupkan jasad yang bila mana roh meninggalkan nya maka matilah dia di panggil orang dan di tanam atau di bakar.


MATI  IALAH  APABILA  ROH  MENINGGALKAN JASAD

Jadi siapakan yang berkepentingan disini, tentunya jasad kerana tanpa roh maka jasad tidak bermaana langsung.

Jasad perlukan roh untuk hidup tapi kenapa roh tidak dipedulikan semasa hidup nya

Perlukah roh di kenali?

Sebelum mengenal Roh  haruslah kita mengenal "DIRI"


"BARANG  SIAPA  MENGENAL  "DIRI"  MAKA KENALLAH  DIA  AKAN  TUHAN  NYA"

APA  KAH  "DIRI" ITU"

Untuk pengetahuan semua bahawa "DIRI" itu mendatang kemudian setelah roh memasukki jasad, bagaimana ini berlaku?

Apabila Roh berada di dalam Jasad maka perkembangan cahaya Roh itu yang memenuhi dalaman Jasad keseluruhan nya, ini telah menyebabkan ujudnya "Diri" yang  berupa saperti jasad nya memenuhi ruang dalaman jasad nya..


Maka ujudlah "Diri" sebenar "Diri" dan "DIRI"  ini lah yang harus di kenal. 
(kenal lah diri maka kenal tuhan)

BAGAIMANA  MENGENAL "DIRI" SEBENAR "DIRI"

Ada berbagai cara dan kaedah digunakan untuk mengenal "DIRI" ini, bergantung kepada perguruan dan kaedah guru guru mengajar kepada murid murid nya. Semua perguruan ini betul dan cara apa sekali pun di gunakan, tujuan nya satu ya itu untuk mengenal "DIRI" sebenar "DIRI" .

Untuk mengenal "DIRI" ini ada 3 cara:

  1. Terbuka dengan sendiri nya
  2. Ushakan sendiri untuk membukanya
  3. Dibukan oleh guru. (guru guru yang berpengalaman)

Apakah yang di maksudkan “dibuka”

Di buka maksudnya ialah membukakan jalan jalan pancaran cahaya "DIRI" itu hingga keluar dari jasad dan terpancarlah cahaya "DIRI" itu keluar dari jasad melalui jalan jalan nya dan dengan rasa yang bergetar getar pada jalan keluar nya, rasa ini dapat dirasakan dengan nyata oleh murid murid yang mempelajari ilmu ini.

Ini lah rahsia hidup kita dan "DIRI" ini lah yang menghidupkan jasad selagi ada hayatnya di dunia ini, "DIRI" ini harus di kenal dan dirasai sepenuh nya oleh kita, kerana ia mengandungi banyak rahsia dan serba guna, di dunia dan akhirat, Insyaallah.

Kenal kah "DIRI" tadi kepada Tuhan nya? Sudah tentu kerana dia datang dari sana, dari MAHA pencipta dan MAHA besar.

Banyak lag persoalan yang akan timbul apabila kita dapat mengenal "DIRI" kita yang sebenar benar "DIRI" ini, kita harus belajar dari "DIRI" ini:

Dia mengetahui kerana dia datang dari yang MAHA mengetahui
Dia bijak kerana datang dari yang MAHA bijaksana
Dia lah sebaik baik Guru
Kehidupan sebenar ialah di dalam, dan kehidupan dunia ini mendatang kemudian

Kesimpulan nya kenali lah "DIRI" kita ini yang dia lah sebenar benar "DIRI" dan kemukakan lah dia dalam segala urusan kita di dunia ini sementara menunggu hari yang kekal abadi, kerana dia kekal kerana di kekalkan.

Ilmu Mengenal "DIRI" ialah satu ilmu pengetahuan yang harus di ketahui oleh semua orang kerana tiap tiap maanusia membawanya di dalam jasad kasar mereka, harus kah penghidup jasad kita ini kita biarkan begitu saja tanpa mengenali dan merasakan nya, hanya semasa maut hampir datang menjemput baru kita sedar yang dia akan meninggalkan kita?????
MENGENAL DIRI

Mengenal Diri Sebenar "Diri."
Untuk pengetahuan semua, yang di katakan "Diri" itu sebenarnya mendatang kemudian dari Roh, atau dengan lain perkataan  "Diri" ialah perkembangan Roh di dalam jasad.
Ini membawa erti bahawa setelah Roh memasukki jasad, perkembangan nya yang berupa cahaya memenuhi seluruh dalaman jasad,  dan ini lah dia "Diri" sebenar "Diri" dan "Diri" ini lah yang harus di kenal, bagaimana kah dia dan terdiri dari apa kah dia.
Perumpamaan yang mudah, ibaratkan satu bulb lampu di dalam bilik, bulb itu Roh dan cahaya yang menerangi bilik itu lah dia "Diri". Dan tentu nya cahaya  tadi memenuhi ruang bilik tersebut dan bentuk cahaya itu pasti nya sama dengan bentuk bilik tersebut. Sekira nya ia empat segi nescaya cahaya tadi akan juga membentuk empat segi dan begitu lah sekiranya pada bentuk bentuk yang lain.
Jadi disini faham lah kita bahawa cahaya yang terhasil dari Roh tadi telah berkembang ke seluruh anggota dalam jasad kita hingga ia membentuk rupa dan keadaan yang sama dengan jasad cuma beza nya ialah jasad terdiri dari daging dan tulang dan Diri dari asalnya cahaya Roh. Cahaya ini berupa aliran letrik yang mengaliri di setiap urat dan saraf jasad kasar kita ini.
Untuk mengenalnya kita harus lah lahirkan cahaya diri ini keluar kerana batas nya dengan dunia luar hanyalah kulit kita ini.
Bagaimana harus melahirkan nya dan merasakan akan aliran cahaya itu di setiap bahagian tubuh kita.
Pada dasarnya ada 3 cara ia nya lahir:
1. Terlahir dengan sendirinya, (selalunya pada mereka yang  mengamalkan zikir yang berterusan)
2. Mencuba melahirkan nya sendiri
3. Dilahirkan oleh Guru atau mereka mereka yang telah banyak pengalaman.
Melahirkan nya bermakna melahirkan cahaya itu keluar dari dalam jasad kita sendiri dan kita akan dapat merasakan nya, dengan nya akan lahir nya cahaya itu. (Ini perkara benar yang tidak dapat dinafikan oleh mereka mereka yang telah di bukakan Diri mereka itu)
Apabila terbuka Diri sebenar Diri ini maka akan ternyatalah akan rahsia Dia dan dia lah akan kita kemukakan dalam apa juga tindakan dan perbuatan,  dia tahu kerana dia datang dari yang Maha Tahu, Dia kuat kerana Dia datang dari yang Maha Kuat, Beriman dengan Iman yang tidak Goyah, dll.............
BEBAS TETAPI TIDAK LEPAS
MENGENAL DIRI MENGENAL ALLAH
Untuk memahami dan mendalami Ilmu ini harus lah berguru, dan disini saya menerangkan nya secara kasar sahaja dan tujuan saya iklas untuk memberitahu bahawa ilmu ini ialah salah satu cabang ilmu yang perlu di ketahui dan di kaji untuk memperkuatkan keimanan kita dan juga dapat mengelakkan  kita dari terjerumus kedalam kesesatan aqidah dan dapat meletak ALLAH sebagai tempat pengharapan dalam segala tindak tanduk kita. Dan ini lah salah satu jalan untuk mencari keredhaan ALLAH.
Disamping itu kita juga boleh mempergunakan akan kelebihan ilmu yang ada pada diri kita ini untuk bermacam macam tujuan dalam mengharunggi kehidupan di dunia yang penuh dengan ujian dan dugaan ini. Memperkuatkan ketabahan kita dalam hidup ini.
Ia nya mempunyai banyak kelebihan kelebihan dan salah satu dari kelebihan ilmu ini ialah insyaallah dapat menolong orang lain dalam mengatasi masaalah mereka. Terutama dalam bidang Perubatan.
PERUBATAN KEROHANIAN KAEDAH GETARAN DAN PANCARAN DIRI
Belajar Kehidupan Bersama Shaykh Nawafil Al Asyi

Selamat datang ke Alam Perubatan Getaran dan Pancaran Diri.
 

Disini kami akan terangkan secara ringkas bagaimanakah kaedah perubatan dengan menggunakan pancaran diri di lakukan. Kita tidak akan membincangkan secara terperinci kerana ia nya ada lah berasaskan Ilmu Mengenal Diri, yang mana ilmu ini perlukan pengamatan yang amat teliti, olih itu kita hanya  akan terangkan kegunaannya dari segi perubatan sahaja.

chi2.jpg
Apa itu Gelombang dan Pancaran Diri?



"Diri" ialah jasad ghaib dan tidak nyata yang duduk nya di dalam jasad kasar kita ini. Ia nya mempunyai banyak kebolehan yang tidak dapat di gambarkan atau di fikirkan.



Ia nya selain dari ghaib, juga bercahaya, bergelombang dan mempunyai jisim saperti arus letrik ya itu positif dan negatif. Aliran ini mempunyai kelebihan kelebihan tersendiri, yang dapat di manafaatkankan untuk membantu manusia manusia lain dalam menyelesaikan masaalah mereka, dan ini dilakukannya dengan cara tersendiri, tidak terikat dengan akal dan tindakan kita.



Kepada mereka mereka yang telah mengenal akan "diri" ini, akan berupaya untuk mengalirkan tenaga tenaga tersebut ke pesakit mereka dan dengan izin Tuhan dapat menyembuhkan penyakit dan juga menyelesaikan segala masaalah mereka.



Dengan tumpuan fikiran yang kuat dan sungguh sungguh kita dapat mengarahkan ataumenyerahkan kepada nya (Diri) dalam melaksanakankerja kerja pengubatan ini.



Pengubatan cara ini dapat dilakukan secara berhadapan dengan pesakit atau pun dari jarak jauh. Walau bagaimana pun ia nya di lakukan tanpa menyentuh pesakit. Kami menawarkan perkhidmatan untuk menyelesaikan segala masaalah anda sama ada masaalah masaalah Peribadi, Perniagaan atau pun Kekeluargaan.



Perbezaan Antara Kaedah Kami Dengan Yang Lain.


Walau pun pada pandangan kasar kelihatan ia nya sama sahaja baik dari segi peralatan dan kaedah, tapi ia nya jauh berbeza.



Kalau di perhatikan cara kami tidak langsung menggunakan jampi dan serapah, serta kami tidak menggunakan sahabat sahabat ghaib.



Apa yang kami gunakan hanya lah satu cara mengalirkan pancaran Diri yang ada di dalam jasad kasar kita ini dengan kesungguhan dan keyakinan yang tinggi, maka insyaallah, dengan getaran dan pancaran tersebut dapat mengubat segala penyakit dengan izin Tuhan yang Maha Besar.



Ilmu ini berdasarkan Dua Kalimah Syahadat dan Tauhid kepada Allah yang Maha Besar.



Masaalah masaalah yang dapat di pulihkan, Insyaallah :



1. Peribadi.



2. Perniagaan



3. Dan lain lain lagi



Selain dari di atas, kami juga dengan izin Allah akan cuba menyelesaikan apa juga masaalah anda.



Selain dari mengubat, kami juga sanggup mengajar kepada mereka mereka yang berminat dalam ilmu ini. Masa yang di ambil untuk belajar bergantung kepada kemampuan pelajar itu sendiri untuk memahami dan latihan latihan yang diberi.